Selasa, 14 Oktober 2014 0 komentar

Tugas Kedua (Etika Profesi Akuntansi)

Softskill Kasus Etika Profesi by Asmi Nuqayah

Senin, 06 Oktober 2014 0 komentar

Tugas Pertama (Etika Profesi Akuntansi)

PELANGGARAN ETIKA DI MASYARAKAT


1st October 2014

Pada hari rabu tanggal 1 Oktober saya menjalankan kegiatan saya sehari-hari. Pagi hari saya berangkat ke kampus, saya menaiki angkutan umum untuk dapat sampai ke kampus J1. Saat itu angkutan umum yang saya naiki dikemudikan oleh seorang supir secara ugal-ugalan dan dalam keadaan mengebut. Ini jelas suatu pelanggaran etika dalam mengemudi, selain membahayakan semua penumpang yang ada di dalam angkutan tersebut, pengemudi juga membahayakan para pengendara lain di jalan itu. Selain itu pada sore harinya saya melihat seorang mahasiswi yang duduk secara sembrono, dia menggunakan rok pendek se-lutut namun dia duduk dengan tidak memperhatikan lingkungan sekitar yang melihatnya duduk dengan menampilkan pakaian dalamnya. Hal ini merupakan pelanggaran etika sopan santun, karena mahasiswi tersebut duduk tanpa memperhatikan norma sopan santun.

2nd October 2014

Hari ini adalah hari kamis, pelanggaran etika yang saya temui dihari ini adalah yang pertama pada saat saya sedang berdiri untuk menunggu kaka saya. Seorang lelaki disamping saya dengan sengaja membuang ludah sembarangan di jalan umum, hal ini merupakan pelanggaran etika sopan santun dalam lingkungan. Lelaki yang membuang ludah sembarangan tersebut tidak memperdulikan orang lain disekitarnya yang merasa terganggu dengan sikapnya itu, terlebih membuang ludah sembarangan dapat menyebarkan penyakit  apabila terkena orang lain,  seperti influenza. Pada sore harinya saat saya ingin pulang kerumah, ada kejadian yang cukup mengejutkan, yaitu terjadi  tawuran pelajar SMP di jalan dan juga di rel kereta api. Tawuran tersebut memang lumayan sering terjadi, namun sangat disayangkan pelajar SMP yang masih sangat muda sudah menyianyiakan waktunya untuk tawuran. Selain itu, tawuran yang terjadi sangat mengganggu masyarakat sekitar khususnya pengguna jalan. Karena dengan adanya tawuran tersebut menyebabkan kemacetan panjang di jalan. Tawuran pelajar itu sendiri terjadi karena kurangnya etika yang di miliki oleh setiap pelajar.

3rd October 2014

Jumat, 3 oktober. Saat saya berada di kampus saya melihat seorang mahasiswa yang entah secara sengaja atau tidak, dia membuang sampah kertas sembarangan saja di  lobby kampus tanpa memperhatikan di sebelahnya ada OB kampus yang sedang berusaha menyapu untuk membersihkan sampah-sampah yang tergeletak begitu saja di lobby kampus dan sangat mengganggu kenyamanan warga kampus lainnya. Perilaku mahasiswa tersebut merupakan pelanggaran etika lingkungan karena secara sengaja membuang sampah tidak pada tempatnya, padahal tempat sampah sudah disediakanoleh pihak kampus. Dan juga mahasiswa tersebut melanggar etika sopan santun karena secara tidak langsung telah memperberat pekerjaan OB kampus tersebut.

4th October 2014

Hari sabtu, 4 oktober. Pada hari ini ada beberapa umat muslim yang sudah menjalani ibadah sholat Idul Adha. Pada hari ini, saat hendak ke kampus saya mampir ke supermarket untuk membeli minum. Saat saya sedang mengantri di kasir untuk membayar minuman, ada seorang ibu yang dengan sengaja tidak mengantri dan malah menyalip orang di depan saya saat ia hendak membayar belanjaannya. Ibu itu beralasan sedang terburu-buru dan dia langsung meletakkan belanjaannya di meja kasir untuk selanjutnya di hitung jumlahnya di kasir. Hal  ini merupakan pelanggaran etika dalam bermasyarakat, karena ibu tersebut mengambil hak orang lain yang telah terlebih dahulu mengantri. Lalu saat saya sedang di dalam kendaraan bersama teman saya, saya melihat ada seorang pengendara motor yang berkendara sambil menerima telepon. Hal ini merupakan pelanggaran etika dalam berlalu lintas, karena pengendara tersebut telah membahayakan dirinya sendiri dan orang lain yang juga sedang menggunakan jalan tersebut. Pada malam harinya saya menemukan pelanggaran etika yang dilakukan oleh salah satu provider telepon seluler, adik saya menerima sms dari operator telepon seluler tersebut yang berisi konten dewasa. Hal ini merupakan salah satu pelanggaran etika berbisnin yang entah memang disengaja atau tidak, karena provider tersebut tidak seharusnya mengirimkan pesan seperti itu kepada konsumennya. Walaupun kata-kata yang digunakan sangat sopan.

5th October 2014

Hari minggu, umat muslim di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha. Saya dan keluarga saya hendak pergi ke masjid terdekat untuk melakukan sholat Ied, namun ada hal menarik saat saya dan keluarga tiba di masjid. Ada seorang ibu dan anaknya, sang ibu sedang memarahi anaknya yang entah membuat kesalahan apa, anak tersebut menangis dengan kencangnya tetapi sang ibu malah memarahi anak tersebut dengan lebih kencang lagi. Hal ini merupakan pelanggaran etika sopan santun, karena sang ibu memarahi anaknya tidak melihat situasi dan tempat, terlebih lagi sang ibu memarahi anaknya dengan suara yang keras. Kejadian tersebut tentu mengganggu ke khusyukan ibadah orang-orang disekitarnya yang sedang ingin melaksanakan sholat Ied. Setelah sholat Ied saya sekeluarga pergi kerumah nenek saya di Bogor, dan saat kami di perjalanan  tiba-tiba saya melihat pemuda dan pemudi sedang berpelukan di jalan sambil bercanda, sang lelaki memeluk pinggang pacarnya di depan umum. Mereka seperti itu tanpa memiliki rasa malu, karena dilakukan di depan umum yang dapat di lihat oleh seluruh pengguna jalan. Hal ini merupakan pelanggaran etika sopan santun dan juga etika dalam agama, karena mereka melakukan hal tersebut yang pastinya sangat mengganggu orang lain yang melihatnya, terlebih lagi masyarakat Indonesia mayoritas memegang adat keTimuran.

6th October 2014

Hari senin, saat saya hendak ke kampus J4 di Kemang Pratama saya menaiki ojek. Pada saat itu ojek yang saya tumpangi dikendarai oleh bapak-bapak yang sudah lumayan berumur. Awalnya bapak tersebut membawa motornya dengan perlahan dan tidak ugal-ugalan, lalu tiba-tiba bapak tersebut menaiki kecepatan motornya dan dikendarai secara ugal-ugalan. Bahkan hendak menabrak motor saat ojek tersebut mencoba menyalip mobil di depannya. Tukang ojek tersebut melanggar etika berlalu lintas karena telah membawa kendaraannya secara sembrono dan membahayakan penumpangnya. Bapak tersebut tidak memperhatikan kondisi fisik motor yang dikendarainya, motor yang dibawa bapak tersebut dapat dibilang “tua” dalam kondisi motor seperti itu, bapak tersebut mengendarai motornya secara tidak terkendali dan dapat membahayakan penumpangnya.